Myasthenia Gravis, atau untuk lebih mudahnya sering di sebut MG (disebut em ji).
Dengan nama sekeren ini, Myasthenia Gravis bukanlah nama orang, band atau yang sejenisnya, tetapi ini adalah penyakit yang digolongkan penyakit kronis dan langka bahkan sangat langka.
Pada umumnya penderita MG tidak menyadari penyakit ini lebih dini karena penyakit ini tidak menunjukan gejala yang menonjol seperti penyakit lainny. MG pada gejala awal biasanya penderita mengalami kelemahan otot-otot pada bagian tubuh tertentu seperti merasa tidak ada tenaga pada bagian tubuh tertentu seperti tangan, kaki bahkan mata. tetapi ada penyakit lain juga yang memiliki gejala yang hampir sama tetapi MG memiliki cirikhas tersendiri.
sedikit curhat ni, Pacar Inyong alias calon istri saya hehe, menderita MG juga. pada awalnya tidak tahu apa jenis penyakitnya. Kami pikir cuma kecapean. tapi anehnya mata sebelah kirinya, lebih tepatnya pada kelopak mata agak menurun atau sedikit tertutup. dan tangan sebelah kanan lemas tidak ada tenaga bahkan untuk mengangkat gelas pun berat. itu terjadi dengan proses selama beberapa bulan. tapi saya sudahi saja curhatnya, kelamaan curhat capek, yang sudah terjadi jalani sajalah, hehe
nah untuk siapa saja yang ingin tahu dan siapa saja yang mungkin mengalaminya, supaya siapapun yang mengalaminya dapat menanggulanginya lebih awal tidak seperti Mbak pacar saya yang sedikit terlambat yaitu 2 tahun, saya akan posting dari gejala, cara menanganinya dan pengobatannya. tentunya dari beberapa sumber. semoga ini bermanfaat:
berikut ini adalah gejala yang di rasakan oleh Pacar saya:
- yang pertama kelopak mata sebelah kiri setengah tertutup.
- beberapa bulan kemudian tangan sebelah kiri lemah pas dia mulai bekerja. menali sepatupun tidak kuat.
- hampir satu tahun setelah kelopak mata setengah tertutup, mata melihat benda satu seperti melihat benda itu menjadi dua tapi mata tidak minus atau plus.
- setelah itu pada tenggorokan terasa seperti ada dahak yang susah keluar
- dan setelah itu dia mengalami kesulitan berbicara, atau berbicara bisa tapi sedikit tidak jelas seperti orang berbicara sambil makan dan mengalami kesulitan untuk mengunyah makanan khususnya yang kenyal.
- dan setelah satu setengah tahun seluruh tubuhnya merasakan lemas dan muka sedikit pucat.
berikut ini adalah beberapa gejala umum pada penderita MG:
- Terkulai dari salah satu atau kedua kelopak (ptosis)
- Kabur atau ganda visi (monokuler) karena untuk kelemahan otot-otot yang mengendalikan gerakan mata
- Gaya tidak stabil atau waddling
- Kelemahan dalam lengan, tangan, jari-jari, kaki dan leher
- Perubahan ekspresi wajah
- Kesulitan menelan dan sesak napas
- Pidato gangguan (dysarthria)
- Sesak napas
Update!!!
Untuk penanganan pertama jika mengalami gejala seperti yang sudah dijelaskan di atas maka segeralah melakukan pemeriksaan di klinik atau rumah sakit yang spesialis saraf "Neurolog" dan katakan kepada dokter bahwa saya mengalamin gejala seperti Myasthenia Gravis. Jangan lupa cari artikel tentang myasthenia gravis di internet dari sumber situs yang resmi dan cetak kedalam kertas dan berikan kepada dokter yang memeriksa. Ini dilakukan untuk antisipasi jika dokter kurang memahami tentang Myasthenia Gravis seperti yang Piyelho pernah alami dulu sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti "diremehkan, diberi obat tipus, didiaknosa stroke" dan lain sebagainya. Akan lebih baik lagi jika anda sudah melakukan konsultasi di situs dokter online yang terpercaya dan mencetaknya ke dalam bentuk kertas. (Saya sarankan jika anda melakukan pemeriksaan di tempat yang belum memiliki peralatan tes yang memadai sebaiknya datanglah pada saat keadaan drop sehingga dokter dapat langsung memahami apa yang terjadi) Seperti pengalamanku dulu, datang untuk pertama kali melakukan periksa ke dokter
Pengobatan :
Pada umumnya Myasthenia Gravis tidak dapat sembuh total dan harus meminum obat Piridostigmin biasanya sering disebut Mestinon seperti yang tertulis di botolnya dan ada juga yang di tambahkan dengan beberapa obat lainnya. Tetapi ada beberapa kasus yang dapat berhenti total tidak meminum obat tersebut dengan beberapa usaha tertentu seperti operasi, diet makanan tertentu dan itupun dapat kambuh kembali dalam beberapa bulan atau tahun jika tidak memperhatikan kemampuan dirinya sendiri seperti kelelahan yang berlebihan.
Selain dengan pengobatan, penderita Myasthenia Gravis juga membutuhkan penanganan dan perlakuan khusus di rumah. yaitu :
- Tidak boleh melakukan pekerjaan berat
- Waktu tidur dan bangun harus teratur
- Tidak boleh terlalu sedih, tertekan bahkan terlalu bahagia (Harus menerima kenyataan dan itu lebih baik)
- cintadan kasih sayang
0 komentar
Posting Komentar